Waspada, virus Ebola telah bermutasi menjadi lebih ganas

Pastikan Anda telah menyukai Situs Apa? di Facebook untuk mendapatkan pemberitahuan update artikel pilihan terbaru kami secara langsung melalui Facebook (gratis & bukan spam!).


Virus Ebola Bermutasi dan lebih menular

Virus Ebola bermutasi menjadi lebih ganas - Virus Ebola telah menjadi virus yang paling menggemparkan pada akhir tahun 2014 lalu. Virus ini telah memakan banyak nyawa, terutama orang-orang yang berada dikawasan Afrika Barat. Lebih mengejutkannya lagi. Baru-baru ini, ilmuan telah menemukan bahwa wabah virus Ebola yang terjadi di Guinea telah bermutasi.

Para peneliti Instut Pasteur di Perancis adalah yang pertama kali mengidentifikasi penyebaran wabah di Guinea pada maret 2014 lalu. Mereka sedang menyelidiki apakah virus Ebola saat ini dapat menular dari satu ke yang lainnya dengan lebih cepat.
 
Baca: Cara menghilangkan kerutan dibawah mata
"Kita tahu virus ini telah mengalami perubahan yang besar," ungkap ahli genetika manusia Dr. Anavaj Sakuntabhai. "Sebuah virus dapat mengubah dirinya menjadi kurang mematikan, tetapi dapat juga dapat menjadi lebih menular dan itulah yang kami takutkan. Kami harus mengetahui perubahan apa yang terjadi dan untuk pengobatannya dan dapat waspada dengan 'musuh' kami." Tambahnya
 .
Emile Ouamouno adalah anak berusia dua tahun dari desa Meliandou yang merupakan korban pertama dari wabah Ebola yang telah bermutasi. Kemudian Emile meninggal setelah empat hari mengalami demam tinggi pada bulan desember 2014 lalu. Setelahnya, keluarga dari Emile pun ikut tertular dari virus ini. Mulai dari adiknya yang beberapa minggu kemudian diketahui terkena Ebola, lalu disusul oleh ibu dan neneknya.

Itulah awal mulanya virus Ebola yang telah bermutasi menyebar dan memakan korban. Tim yang bertugas untuk mengidentifikasi virus ini telah menemukan bahwa Ebola telah bermutasi dan bisa menjadi lebih menular dan ganas. Hal ini didapatkan dari sampel ratusan darah dari pasien Ebola di Afrika Barat sejak 2013 lalu.

Ebola adalah virus RNA, yang sama sepeti virus influenza. Bukan hal yang mustahil virus dapat bereevolusi, namun virus RNA biasanya memiliki kemungkinan berevolusi lebih tinggi. Meski begitu, para peneliti perlu mengetahui bagaimana virus akan berevolusi, biasanya virus akan bermutasi dan beradaptasi sesuai dengan lingkungannya.
Nah, karena virus Ebola masih terus berkembang dan bermutasi. Kita tidak mengetahui apakah kedepannya virus ini akan terus menular dan mewabah ke belahan dunia lain. Sebaiknya kita harus waspada akan perubahan virus Ebola ini.
Tolong bantu dukung kelangsungan hidup Situs Apa? ini dengan membagikan artikel Waspada, virus Ebola telah bermutasi menjadi lebih ganas ini ke beberapa media sosial diatas. Dapatkan update artikel terbaru kami melalui media sosial berikut ini: Facebook / Twitter / Google Plus . Jika ingin mendapatkan pemberitahuan langsung ke email mu secara gratis!? Masukkan alamat email pada kolom lagganan di bawah, lalu klik Subscribe Now!

Previous
Next Post »
Terima kasih sudah berkomentar